Dalam desain kemasan produk, pemilihan warna sangat penting karena mempengaruhi daya tarik produk atau disebut psikologi warna. Dalam perdagangan, warna berperan dalam meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan citra produk, dan menciptakan suasana belanja. 

Dengan menggunakan warna yang tepat, Anda dapat menambah nilai untuk menarik pelanggan dan membuat mereka ingin membeli. Ternyata, warna juga memiliki arti lho, biasanya dikenal dengan psikologi warna. Simak artikel ini mengenai pentingnya warna dalam desain kemasan!.

1. Merah

Merah adalah salah satu warna yang paling menonjol, kuat, dan emosional bagi pembeli untuk belajar tentang produk yang dijual. Warna merah biasanya dikaitkan dengan keberanian dan semangat, sehingga dapat menarik perhatian pembeli. Karena warna ini mengingatkan pada restoran-restoran besar seperti Pizza Hut, KFC, dan lainnya.

2. Orange

Warna ini memiliki banyak arti, termasuk kesegaran dan kreativitas, karena merupakan kombinasi merah dan kuning. Karena kemiripannya dengan buah jeruk, jeruk cocok untuk digunakan dalam desain kemasan makanan atau minuman yang terbuat dari jeruk. Warna ini juga dapat digunakan untuk produk cabai. 

3. Hijau

Hijau mewakili ketenangan, kesegaran, dan keindahan. Karena tampak sehat dan segar, warna ini sering digunakan untuk produk organik seperti pertanian, peternakan, dan obat-obatan. Untuk menarik perhatian pelanggan, warna ini juga dapat menciptakan efek relaksasi. 

4. Hitam

Warna hitam melambangkan kejantanan dan keanggunan, dan biasanya digunakan untuk meningkatkan popularitas agar produk yang dijual terlihat lebih mewah. Ada banyak produk yang digunakan dengan warna-warna ini, seperti kopi, madu, sabun, dan makanan ringan. 

5. Biru

Biru adalah warna yang dapat digunakan dalam industri produk dan memiliki arti yang lebih luas daripada warna lainnya karena artinya adalah tenang, sejuk, teduh, dan berwibawa. Dalam desain kemasan, warna biru sering digunakan pada minuman seperti susu dan air mineral. Hasil laut dan hasil olahannya juga dapat dikemas dengan warna ini. 

6. Emas

Warna emas dapat menarik perhatian konsumen karena merupakan simbol kesegaran dan keceriaan. Produk seperti pisang, lemon, dan minuman ringan semuanya cocok dengan warna Emas ini. 

7. Coklat

Warna coklat dalam desain kemasan menunjukkan rasa yang stabil. Karena memiliki nama dan warna yang mirip, warna ini sering digunakan pada makanan. Warna coklat sangat cocok dipadankan dengan produk – produk klasik sehingga menambah kesan yang artistik. 

Nah, sudah mengerti kan arti dari setiap warna di atas. Selanjutnya, warna apa yang akan kita pilih? Eits, jangan asal pilih warna ya, lebih baik perhatikan jenis produknya apa sehingga cocok dengan warna kemasannya. 

Tips – tips psikologi warna sederhana ini bisa Anda lakukan bila ingin memilih warna kemasan yang cocok untuk produk Anda. 

1. Pilih Warna yang Sesuai Dengan Kekhasan Produk

Warna yang melekat pada merk bisa membentuk branding yang kuat pada produk Anda. karena itu selalu pastikan pilihan warna benar – benar membawa identitas produk sehingga melekat di hati pelanggan. 

Misalnya, produknya adalah camilan pedas yang sedang digandrungi kalangan remaja, maka warna yang pas adalah warna merah cabai atau orange yang melambangkan arti pedas sekaligus lincah dan kreatif yang cocok dengan karakter anak muda. 

Bila produknya untuk bayi atau balita maka sasaran pembelinya adalah ibu-ibu. Warna yang cocok adalah warna biru atau putih yang melambangkan kebersihan, produk higienis, kelembutan, dan kesehatan. 

2. Membuat Desain Kemasan Yang Sederhana

Pembeli lebih menyukai manfaat dari sebuah produk. Mereka cenderung abai dengan kemasannya. Tapi ada juga pembeli yang tertarik karena melihat kemasan yang membuat mereka penasaran. Nah, Anda sebagai pebisnis harus jeli melihat ini. Pastikan kemasan produk Anda cocok dengan karakteristik produk, sederhana dan mudah diingat oleh pembeli, sekaligus memberikan kesan menarik untuk menggaet pembeli baru.

3. Warna Kemasan Dipadukan Dengan Logo / Merk

Bagian ini tidak kalah penting dalam psikologi warna. Warna kemasan jangan sampai membuat warna logo / merk menjadi tidak kelihatan. Misal logo produk Anda berwarna merah, latar belakang dari kemasan juga berwarna merah dan tidak disertai gradasi sehingga logo / merk itu tidak tampak jelas. Hal mendasar ini sering terlupakan.