Bisnis UMKM dikatakan naik kelas bila memiliki jaringan pemasaran yang luas. Apalagi bila sudah memenuhi syarat untuk melakukan ekspor. Sebenarnya, apa standar wajib produk ekspor UMKM?

Dengan ekspor, UMKM bisa memperluas pasar ke mancanegara sehingga membuat branding produknya semakin terkenal. Efeknya, konsumen semakin yakin dengan kualitas produk tersebut. Pembeli dalam negeri pasti melihat bahwa produk tersebut bisa menembus pasar luar negeri pastinya sudah memenuhi standar kualitas yang ketat sehingga konsumen semakin percaya terhadap produk tersebut. 

Memasuki pasar ekspor tidak semudah yang dibayangkan. Walaupun peluangnya sangat tinggi, tetap UMKM perlu menyiapkan persyaratan ekspor sedini mungkin sehingga ketika peluang ekspor terbuka lebar, bisa langsung dieksekusi. Apalagi bila buyer mancanegara sudah meminta barangnya untuk segera dikirim. Akan sangat merepotkan bila UMKM belum menyiapkan berbagai persyaratan ekspor. Semakin cepat Kamu melengkapinya maka peluang pasar di luar negeri semakin terbuka lebar. Simak terus ulasan ini hingga akhir!

Standar wajib produk ekspor UMKM yang perlu segera disiapkan terdiri dari beberapa dokumen perijinan. Namun, sebelumnya perlu disadari dulu tentang pentingnya standar wajib produk ekspor UMKM.

1. Menjaga kualitas produk yang konsisten

Standar wajib produk ekspor berfungsi untuk menjaga kualitas produk yang konsisten sehingga tidak mengecewakan buyer luar negeri. Calon eksporter pasti memberikan syarat kualitas produk ekspor dengan memiliki sertifikat produk yang menjadi standar sebuah negara.

2. Memastikan kesehatan dan keamanan konsumen

Produk UMKM yang akan diekspor, harus menjaga kesehatan dan keamanan konsumen di negara tujuan ekspor. Apabila tidak memenuhi syarat ini, pasti akan ditolak ketika dalam proses pengurusan ijin ekspornya

3. Pembuka Akses ke Pasar Internasional 

Nah, poin 3 ini sangat penting bagi UMKM supaya bisa memenuhi persyaratan untuk mengakses pasar internasional. UMKM perlu mengingat bahwa, membuka akses ke pasar International adalah potensi dan peluang pasar yang sangat potensial untuk mengembangkan bisnisnya di masa mendatang.

Berikut contoh standar wajib produk ekspor UMKM yang perlu segera disiapkan UMKM untuk memasuki pasar mancanegara. 

1. ISO 9001

Standa ISO 9001 merupakan standar manajemen mutu yang berlaku secara internasional dan untuk berbagai jenis bisnis, termasuk bisnis skala UMKM. Standar dalam ISO 9001 ini mencerminkan komitmen pelaku bisnis dalam menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan. Standar yang diterapkan dalam ISO 9001 juga akan mempermudah persiapan UMKM menuju pasar global karena sudah menerapkan standar mutu yang berlaku secara internasional. Komitmen pelaku bisnis sangat diperlukan apabila ingin menerapkan standar dalam ISO 9001 karena secara berkala akan mendapatkan review dari organisasi atau lembaga yang menangani ISO ini.

2. Dokumen Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) 

Bagi UMKM yang bergerak di produk olahan makanan standar ini sangat diperlukan. HACCP adalah sistem manajemen keamanan pangan yang diterapkan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko keamanan pangan dalam rantai posakan. Apalagi dalam kegiatan ekspor, keamanan pangan menjadi isu utama negara yang menjadi tujuan pasar ekspor. Apabila barang yang diekspor terbukti tidak higienis dan bisa membahayakan kesehatan pasti akan mendapatkan penolakan dari negara tujuan ekspor. Akibatnya, eksportir bisa mengalami kerugian. Niatnya dapat untung, malah bunting. Tentu hal ini harus disiapkan dengan baik sehingga kegiatan ekspor bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku di sebuah negara. 

3. Labeling and Packaging Requirements

Mengenai pelabelan suatu produk ini tergantung dari masing – masing negara tujuan ekspor. Setiap negara memiliki aturan yang berbeda-beda terkait aturan pelabelan dan kemasan. Informasi apa saja yang harus tercantum di label seperti komposisi bahan, kadaluwarsa, instruksi penggunaan, dan lain-lain. Meskipun kesannya sepele, namun hal ini mempengaruhi tingkat penerimaan produk dalam pasar ekspor sehingga harus benar-benar mendapat perhatian. 

Gimana sobat UMKM, sudah siap ekspor belum? Pastikan dokumen-dokumennya lengkap ya. Sudah saatnya produk – produk dalam negeri melakukan ekspansi ke luar negeri supaya neraca perdagangan negara kita selalu positif dan bisa meningkatkan kesejahteraan eksportir, karyawannya, dan semua jalur distribusi yang terlibat dalam kegiatan eskpor.